Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 1 Agustus 2017- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Kasi Haji dan Umroh, menghimbau agar Jamaah Calon Haji (JCH) asal wilayah kepulauan berangkat lebih awal.
Hal itu dimaksudkan guna menghindari terjadinya cuaca buruk diperjalanan menuju daratan.
“Demi menjaga kelancaran pemberangkatan, jamaah asal kepulauan lebih baik sudah tiba di daratan jauh sebelum pemberangkatan. Karena kalau berangkat di hari-hari menjelang jadwal pemberangkatan dikhawatirkan terjadi cuaca buruk,” kata A. Rifa’i Hasyim, Selasa (1/8/2017).
Untuk diketahui, jamaah calon haji asal Sumenep yang akan berangkat pada bulan Agustus tahun ini yakni sebanyak 521 orang. Semua jamaah dibagi menjadi dua kloter, yakni kloter 58 dan 59. Dua kloter itu dijadwalkan berangkat dari Lapangan GOR. A. Yani Sumenep pada tanggal 16 Agustus 2017 sekitar pukul 01.00 WIB, dini hari.
“Kami menginginkan semua jamaah berangkat bersama dan tidak ada calon jamaah haji yang tertinggal atau berangkat belakangan akibat terkendala cuaca buruk,” terangnya.
Sebelum pemberangkatan, dua kloter jamaah calon haji itu akan dilepas secara simbolis oleh Bupati Sumenep, A Busyro Karim pada tanggal 14 Agustus. Pada tanggal 15 Agustus, semua barang bawaan JCH akan dikumpulkan di Kemenag Sumenep. Barang bawaan itu harus tiba di asrama haji Sukolilo Surabaya maksimal 4 jam sebelum pemberangkatan JCH tersebut.
Sementara, dua kloter jamaah calon haji itu dijadwalkan tiba di asrama haji Surabaya pukul 07.00 WIB pada tanggal 16 Agustus. “Jadi berangkat dari sini (Sumenep, red) dini harinya,” pungkasnya. (Fik/Nita)