Seputarmadura.com, Sumenep, Sabtu 2 Juni 2018- Dalam menjalin kedekatan dan kebersamaan dengan warga, anggota Koramil 0827/20 Sapudi, Sumenep, Madura, Jawa Timur, bersama masyarakat melaksanakan Shalat Dzuhur berjamaah, Sabtu (2/6/2018).
“Kegiatan ini dilakukan, selain bertujuan Babinsa lebih dekat lagi dengan masyarakat sekaligus juga memberikan sosialisasi tentang himbauan masalah Imtaq (Iman dan Taqwa) termasuk bertukar pikiran tentang masalah keamanan kampung pada saat selesai melaksanakan Shalat Dzuhur,” ucap Sertu Warsito Babinsa Pancor, Sapudi, Sumenep, Sabtu (2/6/2018).
Shalat wajib 5 waktu adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh umat Islam yang bertujuan untuk meningkatkan rasa ketakwaan dan keimanan kita kepada Allah SWT, seperti salah satunya Shalat Dzuhur yang telah dilaksanakan secara berjamaah barusan.
Terlihat suasana yang harmonis, setelah pelaksanaan shalat dzuhur bersama membaca Yasin dan Do’a agar masyarakat Kecamatan Gayam Kepulauan Sapudi khususnya selalu diberikan keamanan, kenyamanan serta kondusif.
Inilah wujud nyata dari sinergitas antara TNI dengan Rakyat yang sudah ditunjuk dan melaksanakan shalat dzuhur berjamaah di Masjid Nurul Mujahidin di Desa Pancor Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi.
Berbaur melaksanakan sholat dzuhur berjamaah dengan masyarakat dalam beribadah agar lebih mendekatkan diri khususnya kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada diwilayah binaan. Kegiatan seperti Ini merupakan langkah yang tepat dan salah satu cara untuk mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat. Selain itu juga dapat menghapus pembatas antara aparat pembina desa dengan masyarakat.
Senada, juga dikatakan Danramil 0827/20 Sapudi Kapten Arh. Catur Heri Wibowo mengungkapkan ini merupakan essensi terpenting bagi umat muslim dalam bermasyarakat terlebih saat ini bulan puasa yang penuh berkah serta magfirah.
“Mudah-mudahan melalui ibadah yang kita lakukan ini, senantiasa didasari keimanan dan ketakwaan karena hal ini sebagai wujud ketaatan dan kecintaan kita kepada Allah SWT secara tulus dan ikhlas,” ungkap Danramil.
Melalui kegiatan ibadah ini juga dapat merapatkan hubungan yang baik dengan masyarakat serta kemanunggalan dengan rakyat.
“Sebagai insan manusia yang beragama tentunya yang mana saling memberikan ilmu yang dimiliki sehingga bermanfaat bagi umat lainnya,” tutup Kapten Arh. Catur Heri Wibowo. (Nit)