Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 4 Juli 2017- Sebanyak 2 diantara 75 narapidana yang menghuni Rumah Tahanan (rutan) kwlas II-B Sumenep, Madura, Jawa Timur, dinyatakan positif saat menjalani dites urine narkoba.
“Tapi keduanya bukan positif narkoba, melainkan karena mengonsumsi obat penghilang nyeri,” terang Kepala Badan Narkotika Nasional Kabuoaten (BNNK) Sumenep, Bambang Sutrisno, Selasa (4/7/2017).
Tes urine itu dilakukan oleh BNN Kabupaten Sumenep, di rutan setempat, Selasa (4/7/2017).
“Kita lakukan tes urine secara mendadak tanpa pemberitahuan sebelumnya” paparnya.
Sementara Kepala Rutan Kelas II-B Sumenep, Ketut Akbar Akhjar, mengungkapkan bahwa tes urine sangat baik dan sebagai upaya untuk mengantisipasi masuknya peredaran narkoba ke kawasan dalam lapas.
“Pemeriksaan ini dilakukan menyusul banyaknya peredaran narkoba di dalam Lapas. Upaya pemeriksaan 75 napi narkoba secara acak dan mendadak ini selanjutnya akan dilaksanakan rutin,” pungkasnya.
Selain dilaksanakan tes urine, para petugas juga menyisir sejumlah ruang khusus penghuni narkoba dari sejumlah kamar yang dihuni. (Fik/Nita)