Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 21 Agustus 2017- Harga hewan kurban diwilayah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mulai naik. Hal ini dimungkinkan karena sudah mendekati Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 1 September 2017 mendatang.
Abdus Samad, salah satu warga yang ditemui media ini pada saat akan membeli disalah satu pasar hewan di Sumenep mengatakan, kenaikan harga hewan ini sudah berlangsung sekitar sepekan.
“Kalau dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya, kenaikan hewan kurban naik antara 30-40 persen,” kata Abdus Samad, Senin (21/8/2017).
Selain Abdus Samad, Ahmad Jiadi yang merupakan pedagang kambing juga ikut mengutarakan akan kenaikan harga hewan kurban ini. Kata dia, harga hewan kurban naik dikisaran 300 sampai 700 ribu per ekor. “Kalau harga kambing etawa naik sampai 700 ribu” terangnya.
Saat ini, kata Jiadi, kambing yang semula harganya hanya Rp1,3 juta, bisa naik mencapai Rp1,7 juta per ekor. Sedangkan untuk kambing jenis etawa dari Rp2,7 juta hingga mencapai Rp3,5 jutaan.
“Kemungkinan harga hewan kurban kedepan akan naik lagi hingga H-1 lebaran,” terangnya.
Dikonfirmasi terpisah Ketua Peguyuban Pedagang Sapi dan Kambing Kabupaten Sumenep, Samauddin tidak menampik akan kenaikan harga hewan tersebut. Kata dia, naiknya harga hewan kurban ini dipicu dengan banyaknya permintaan dari konsumen.
Pihaknya juga tidak menampik akan naiknya harga hewan tersebut, lantaran sebentar lagi warga Muslim akan melaksanakan Hari Raya Idul Adha atau Idul Qurban, yang pastinya bagi warga yang mampu akan membutuhkan hewan kurban untuk disembelih.
“Banyaknya permintaan konsumen akan berdampak pada kestabilan harga. Apalagi sekarang kan musiman kurban,” tukasnya. (Fik/Nita)