Seputar Madura

Dua Petugas PMK di Sumenep Pingsan Saat Padamkan Api

Seputarmadura.com, Sumenep, Minggu 18 September 2022 Sebanyak 2 (dua) petugas PMK Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pingsan saat berupaya memadamkan api pada peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumah, bengkel dan toko berisi LPG 3 Kg di RT. 008 RW. 003 Desa Kalianget Timur Kecamatan Kalianget.

Keduanya bernama Sumpi Kustanto dan Imam Gunadi, petugas PMK Kabupaten Sumenep.

“Karena besarnya api, membuat dua petugas PMK Kabupaten Sumenep, sempat pingsan saat berupaya memadamkan api akibat gangguan pernapasan yang disebabkan asap,” tutur Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Minggu, 18 September 2022.

Kedua petugas PMK tersebut langsung dievakuasi menjauh dari lokasi kebakaran dan diberi penanganan medis.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat melanda bangunan rumah, bengkel dan toko berisi LPG 3 Kg milik Zainol Hasan, umur 46 tahun, wiraswasta, Dusun Padurekso RT. 008 RW. 003 Desa Kalianget Timur Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep.

Peristiwa itu terjadi Sabtu, 17 September 2022 sekira pukul 17.45 Wib. Tidak ada korban jiwa, hanya saja seluruh bangunan rumah, toko dan bengkel dua putra beserta isinya yaitu ban sepeda motor, oli, bensin, dan LPG 3 kg hangus dilalap api.

“Dalam kejadian itu pemilik toko mengalami luka bakar ringan pada kaki sebelah kanan dan dahi. Saat berusaha memadamkan api,” ujar Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, Minggu, 18 September 2022.

Terbakarnya bangunan rumah, toko dan bengkel tersebut, lanjut Widiarti, berawal ketika ada orang tidak dikenal menambal ban di toko korban. Dan saat proses membakar tambalan ban tersebut, korban menuangkan BBM jenis Pertalite dari jerigen ke botol eceran 1 liter.

“Pada saat menuangkan BBM tersebut tertumpah dan menjalar ke tungku pembakaran tambal ban sehingga api langsung menyambar tumpahan BBM Pertalite yang tumpah tersebut, lalu api membesar dan seketika menjalar membakar isi yang ada dalam bengkel,” tuturnya.

Api terus membesar lalu menjalar dan membakar semua isi toko beserta bangunannya.

Akibat kebakaran tersebut, korban mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah). (Nt/Hen)