Seputar Madura

Disdik Sumenep Gelar JJS Semarak HGN 2023

Seputarmadura.com, Sumenep, Minggu 10 Desember 2023 Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2023, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar jalan jalan sehat (JJS). Minggu, 10 Desember 2023.

JJS yang dilaksanakan di halaman kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, diikuti sedikitnya 5.000 guru tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Sumenep.

Acara JJS di lepas Bupati Sumenep H. Achmad Fauzi Wongsojudo didampingi Bunda PAUD kabupaten setempat Nia Kurnia Fauzi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Agus Dwi Saputra serta Sekertaris Daerah Kabupaten Sumenep Edi Rasyadi.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi dalam sambutannya mengatakan momentum Hari Guru Nasional hendaknya dapat membangun silahturahmi yang kuat antar tenaga pendidik dan siswa.

“Jadikan HGN ini penyemangat bagi tenaga pendidik dalam mendidik para siswa.Semoga terus memiliki semangat yang kuat demi generasi unggul masa depan,” ujarnya.

Bupati juga meminta para guru agar terus berinovasi dalam mendidik peserta didik yang ada di Kabupaten Sumenep, agar selalu diberi bekal ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan berbangsa dan bernegara demi masa depan lebih maju kedepannya.

“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah menyatukan dan menjalin kebersamaan agar tercipta harmoni kebersamaan demi masa depan pendidikan Kabupaten Sumenep yang lebih baik dan maju kedepannya,” tuturnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep menjelaskan bahwa kegiatan JJS dalam rangka memperingati dan menyemarakkan Hari Guru Nasional diharapakan bisa mempererat tali silaturahmi antar guru sebagai tenaga pendidik.

“Kegiatan JJS Semarak Hari Guru bertujuan untuk membentuk sarana silaturahmi antar tenaga pendidik keluarga besat Dinas Pendidikan serta Pemerintah Kabupaten Sumenep,” bebernya.

Kemudian meningkatkan kesadaran kepada seluruh guru akan pentingnya kesehatan

“Selain itu, penanda tanganan dukungan anti kekerasan terhadap anak dan program sekolah ramah anak,” tutupnya. (Ifa/Hen)