Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 26 Februari 2018- Sedikitnya 50 rumah di Desa Marengan Laok, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terendam banjir, Senin (26/2/2018). Itu akibat hujan yang mengguyur wilayah Sumenep selama 5 jam lebih.
Terendamnya rumah warga itu karena Kali Marengan tidak mampu menahan debet air hujan.
Salah seorang warga Desa Marengan Laok, Didik, mengatakan, hujan turun sangat deras sehingga Kali Marengan meluap dan menggenangi beberapa rumah warga.
“Sampai sekarang masih hujan dan air belum surut secara keseluruhan,” terangnya, Didik, Senin (26/2/2018).
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Abd. Rahman Riadi, mengungkapkan, sesuai hasil pantauan yang dilakukannya, air yang menggenangi rumah warga akibat luapan kali marengan itu setinggi lutut orang dewasa.
“Kita sudah ke lokasi. Ada sekitar 50 KK yang rumahnya terendam air dari luapan kali marengan,” paparnya.
Untuk bantuan, lanjut Rahman, masih dalam proses. Karena pemberian bantuan tersebut ada acuannya.
“Kalau air tidak surut hingga 2 jam lebih, maka kami akan beri bantuan. Tapi kalau dalam kurun waktu satu jam air sudah hilabg, ya tidak ada bantuan. Berarti itu hanya genangan air saja,” pungkasnya.
Sejak pukul 10.00 Wib, wilayah Sumenep dilanda hujan deras. Dan hingga pukul 15.40 Wib, hujan masih belum reda namun intensitasnya sudah ringan. (Nit)