Seputar Madura

Contoh Tauladan, Peran Aktif Babinsa Koramil 0827/21 Raas Dampingi Petani

Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 16 Februari 2018- Laju pertumbuhan penduduk yang positif membuat beberapa wilayah harus terus menerus memacu produksi berasnya agar tetap swasembada beras.

Sementara fenomena musim yang semakin tidak terkendali di karenakan datangnya musim penghujan dan tingginya laju konversi fungsi lahan sawah ke penggunaan yang lain di luar produksi beras akhir-akhir ini mengisyaratkan bahwa resiko akan terjadinya kegagalan produksi beras di berbagai wilayah.

Dengan adanya keterlibatan TNI dalam hal ini Babinsa diharapkan mampu membantu untuk meningkatkan hasil panen para petani demi tercapainya Ketahanan Pangan Nasional yang di Canangkan oleh Pemerintah.

Seperti yang di lakukan Babinsa Brakas Koramil 0827/21 Raas, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Serka M. Jamal melaksanakan pendampingan Pertanian membantu petani pada giat penyiangan rumput liar atau gulma di sawah desa binaan, Jumat (16/2/2018).

“Selain itu, pendampingan oleh Babinsa ini guna menguatkan motivasi petani untuk bersemangat mengelola lahan pertanian mereka, untuk pencapaian hasil Padi, Jagung, maupun Kedelai (Pajale) yang memuaskan. Dengan demikian Swasembada Pangan akan tercapai sesuai harapan pemerintah serta perekonomian para petani menjadi setabil,” ujar Serka M. Jamal, Jumat (16/2/2018).

Sedangkan Salimudin salah satu warga binaan Serka Jamal menyampaikan banyak terima kasih kepada Babinsa, karena pada panen sebelumnya sudah banyak dibantu dari Babinsa Koramil Raas.

“Saat inipun tahap perawatan dengan mencabuti rumput liar disela-sela tanaman padi yang disebut Gulma, beliau juga turut aktif selalu membantu saya,” ungkapnya.

Komandan Koramil 0827/21 Raas Kapten Inf. Heri Suharminto mengungkapkan, keinginan dalam pendampingan yang sudah dilakukan para Babinsa secara rutin dan terus menerus ini supaya terjalin hubungan yang harmonis antara Babinsa dengan masyarakat binaannya.

“Tentunya bukan hanya kegiatan membantu dan mendampingi dalam bertani, tetapi kegiatan-kegiatan sosial yang lainnya juga perlu di lakukan guna mendukung Pemerintah dalam program ketahanan dan swasembada pangan nasional,” pungkas Danrami Raas. (Nit)