Seputar Madura

Bupati Sumenep Raih 2 Penghargaan APDI 2023

Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian (foto kiri) Memberikan Dua Penghargaan APDI 2023 kepada Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.

Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 14 September 2023 Program inovasi yang diluncurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, meraih hasil memuaskan. Terbukti, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo meraih 2 (dua) penghargaan sekaligus dalam acara Apresiasi Pemerintah Daerah Indonesia (APDI) 2023.

Acara yang diselenggarakan di Ballroom Hotel JS Luwansa, Kuningan Jakarta, Selasa kemarin, 12 September 2023, merupakan kerja sama B-Universe dengan Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, dan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi).

Penghargaan pertama yang diraih yakni program sistem informasi keselamatan pelayaran (Sikapal), yang dinilai terbaik dalam kategori transformasi digital terintegrasi dengan inisiatif. Kemudian penghargaan kedua dari program Hompimpa menjadi yang terbaik dalam kategori utama daerah inspiratif.

“Ini bukti nyata kerja keras semua pihak. Kami juga berterima kasih kepada B Universe atas diraihnya dua penghargaan ini dalam bidang pelayanan publik dan inovasi, pada ajang Apresiasi Pemerintah Daerah Indonesia (APDI) 2023,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.

Yang jelas, pemerintah daerah membutuhkan terobosan dan inovasi dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, sehingga dirinya bersama pimpinan perangkat daerah dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) terus bekerja keras demi kemajuan masyarakat.

“Meskipun target inovasi program bukan sebuah penghargaan, namun sebagai pematik semangat birokrasi Pemerintah Kabupaten Sumenep, untuk kerja keras dan kerja cerdas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Bupati.

Sementara, dua penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian kepada Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.

Program Sistem Informasi Keselamatan Pelayaran (SiKapal), untuk memberikan pertolongan secepatnya dengan menemukan titik koordinat (lokasi) perahu atau kapal yang mengalami kecelakaan laut sehingga meminimalisasi korban jiwa.

“Pemerintah daerah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika terus melakukan pengembangan program SiKapal, seperti alat pendeteksi atau Automation Identification System (AIS) yang terpasang di perahu atau kapal,” pungkas Bupati. (Nt/Hen)