Seputar Madura

Bagian Perekonomian Sumenep Bersama 9 OPD Mulai Lakukan Monev DBHCHT

Bagian Perekonomian Sumenep Bersama 9 OPD Mulai Lakukan Monev DBHCHT

Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 4 Desember 2019- Bagian Perekonomian Setretariat Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, bersama 9 (sembilan) OPD (Organisasi Perangkat Daerah) mulai melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2019.

Kabag Perekonomian Setda Kabupaten Sumenep, Achmad Laili Maulidy, mengatakan, monev DBHCHT dilaksanakan oleh tim  terdiri dari bagian perekonomian bersama perwakilan dari 9 OPD pengguna anggaran selama lima hari kerja, mulai Rabu ini, 4 Desember 2019.

“Tim Monev ini turun langsung ke penerima DBHCHT tahun 2019, di Kabupaten Sumenep,” tutur Laily, Rabu, 4 Desember 2019.

Kegiatan monev tersebut bertujuan untuk melihat dan memantau sejauh mana pelaksanaan masing-masing OPD pengguna dalam merealisasikan DBHCHT 2019 kepada penerima bantuan.

“Kita turun langsung ke bawah kepada penerima bantuan DBHCHT,” ujarnya.

Laili mengungkapkan, besaran bantuan DBHCHT di masing-masing satuan kerja atau OPD tidak sama dan sudah direalisasikan. Pada tahun 2019, bantuan DBHCHT di Kabupaten Sumenep senulai Rp 34 milyar lebih, yang direalisasikan oleh 9 OPD.

Ia menghimbau kepada masyarakat Sumenep agar mengkonsumsi rokok yang legal atau ada pita cukainya. “Jangan merokok yang ilegal atau tanpa pita cukai,” pesannya.

Adapun 9 OPD pengguna DBHCHT, antara lain Dinas Kesehatan (Dinkes), RSUD dr. H. Moh Anwar, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans), Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskop dan UM), Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun), Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Perikanan, dan Dinas PU Bina Marga.

Pada hari pertama, Rabu, 4 Desember 2019, monitoring dilakukan di 5 titik penerima bantuan yakni bantuan pakan dan bibit udang di Kelompok Al Barokah, Desa Lapataman, Kecamatan Dungkek. Kemudian bantuan serat nanas di kelompok tani Pajhar Laggu, Desa Kolpo, Kecamatan Batang-batang, dan Puskesmas Batang-batang untuk bantuan satu unit Ambulance. Selanjutnya ke rumah produksi berupa pembinaan dan pelatihan tenaga kerja bagi tenaga kerja dan masyarakat, Kecamatan Gapura. (Red)