Seputar Madura

Disperindag Pamekasan Menilai Wajar Harga Kebutuhan Naik Jelang Lebaran

Seputarmadura.com, Pamekasan, Rabu 14 Juni 2017- Melonjaknya harga berbagai komoditi kebutuhan bahan pokok sejak memasuki bulan puasa ramadhan hingga perayaan lebaran Idul Fitri 1438 H, menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Bambang Edy Suprapto, merupakan hal yang wajar terjadi.

Kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat itu terjadi sebagai dampak meningkatnya permintaan sehingga harga berbagai komoditas di pasaran cenderung meningkat kendati stok barang dipastikan cukup.

“Kenaikan harga itu wajar karena permintaan naik, bus saja naik, kereta api naik, pesawat naik,” katanya, Rabu (14/6/2017).

Bahkan, Bambang Edy Suprapto mengaku, pihaknya tidak dapat menurunkan harga bahan kebutuhan pokok kecuali hanya berupaya agar harga di pasaran tetap stabil dan kenaikannya tidak terlalu tinggi, kecuali bawang putih.

“Menurunkan harga ya tidak bisa, kecuali menstabilkan artinya barang atau semua komoditi sampai hari raya ketersediaannya itu cukup kecuali bawang putih saja jadi yang penting naiknya tidak terlalu melonjak karena memang persediaan itu ada,” imbuhnya.

Langkah-langkah untuk menghindari terjadinya permainan harga yang dilakukan oleh tengkulak dan pedagang, Disperindag Pemkab Pamekasan selama ini telah melakukan sidak dan sosialisasi ke sejumlah pasar rakyat di kabupaten ini.

“Sudah kami lakukan sidak dan sosialisasi ke pasar-pasar dan toko penyedia kebutuhan pokok agar mereka tidak menaikkan harga terlalu tinggi,” jelas Bambang Edy Suprapto.

Yang terpenting tambah Bambang, tidak ada penimbunan barang selama berlangsungnya ramadhan yang bertujuan agar harga semua barang kebutuhan masyarakat bisa melonjak tajam karena lonjakan harga yang terlalu tinggi juga akan memicu konsumen untuk membatasi pembelian.

“Percuma menaikkan harga kalau terlalu tinggi kan masyarakat juga akan membatasi pembeliannya,” pungksanya. (Dre/Nita)