Seputarmadura.com, Sumenep, Sabtu 11 Agustus 2018- Hasil kreativitas para anggota Babinsa Koramil 0827/14 Batang-batang, Sumenep, Madura, Jawa Timur, salah satu diantaranya yaitu Serda Suyono dengan memanfaatkan halaman depan Koramil yang kosong guna untuk menanam sayuran dengan metode hidroponik ternyata sangat membantu untuk kebutuhan sehari-hari.
Nampak terlihat Ketua Persit Ranting 15 Koramil 0827/14 Batang-batang Ny. Nanang Fadhori berserta Ibu-ibu Pengurus selesai kegiatan olahraga di depan Makoramil 14/Batang-batang melaksanakan kegiatan panen sayur mayur diantaranya sawi Pakcoy, terong, tomat dan cabai yang sudah lama dibudidayakan oleh para anggota Babinsa.
“Cukup mengagumkan, hanya berbekal dengan menggunakan media pipa paralon 3 inci, gelas bekas air mineral, sirkulasi air dan nutrisi tanaman alhasil sayur-sayuran yang dibudidayakan para Babinsa seperti sayuran Sawi Pakcoy, Bayam dan Kangkung dapat tumbuh dengan hijau dan subur,” ungkap Ny. Nanang selaku Ketua Ranting 15, Sabtu (11/8/2018).
Ketua Persit KCK Ranting 15 menyampaikan bahwasanya panen sayur mayur yang dilakukannya sudah yang sekian kalinya dan Budidaya ini dikembangkan oleh anggota Babinsa sebagai upaya mengatasi tibanya musim kemarau yang mengakibatkan langkahnya sayur-sayuran.
Dalam kesempatan tersebut Danramil 14/Batang-batang Kapten Inf. Nanang Fadhori mengungkapkan bahwa kegiatan budidaya sayur mayur dengan menggunakan metode hidroponik awalnya dilakukan untuk memperindah Makoramil Batang-batang, namun dalam perkembangan hasilnya ternyata dapat dinikmati oleh anggota dan keluarga.
“Awalnya ingin Makoramil Batang-batang ada hijau-hijaunya. Ternyata hasil tanaman itu tumbuh subuh,” tuturnya.
Kapten Inf. Nanang Fadhori mengapresiasi dengan setinggi-tingginya atas kreativitas para anggotanya. Mengingat pada musim kemarau seperti ini dengan kondisi tanah yang kering terlebih susahnya sumber air, maka sangat cocok dikembangkan atau dibudidayakan tanam sayuran sistim metode hidroponik.
“Budidaya tanaman sayur mayur dengan metode hidroponik ini bagi saya sangatlah positif. Selain itu, dengan adanya cara menanam dengan metode hidroponik yang mendayagunakan lahan sempit untuk bisa digunakan secara efisien dan dapat menghasilkan tanaman yang baik, sehingga bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” pungkas Kapten Nanang Fadhori. (Red)