Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 17 Mei 2017- Guna mensukseskan swasembada jagung, Babinsa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melakukan pengecekan terhadap tanaman warga dengan turun langsung ke lahan pertanian seluas 1 hektar, Rabu (17/5/2017).
Danramil 0827/05 Lenteng Kapten Inf Soepomo menghimbau kepada semua anggota Babinsa untuk terus melakukan pendampingan pertanian dalam meningkatkan hasil panen para petani di wilayah binaannya dengan terus aktif melakukan motivasi kepada petani, guna mensukseskan swasembada pangan nasional.
“Motivasi dan pendampingan ini dari Babinsa perlu dilakukan utamanya di daerah binaannya. Tujuannya demi meningkatkan hasil panen para petani,” terangnya, Rabu (17/5/2017).
Pengecekan lahan tanaman jagung itu dilaksanakan oleh Babinsa Moncek Tengah, Koramil 0827/ 05 Leteng Kopda Suratman.
Selain di dampingi oleh Babinsa, petani juga didampingi petugas penyuluh lapangan (PPL) dari Dinas Pertanian Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep.
Kopda Suratman mengungkapkan, bahwa kegiatan pendampingan ini merupakan wujud kerjasama antara TNI, Distan dan para petani dalam upaya meningkatkan produksi pangan.
“Diharapkan dengan menanam jagung menggunakan benih jagung Hybrida pada musim sekarang ini hasil panen mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Terlebih dengan adanya program TNI membantu para petani untuk terciptanya swasembada pangan Nasional,” paparnya.
Untuk melakukan budidaya jagung hybrida, pihaknya menekankan kepada petani tentang beberapa tips cara menanam jagung hybrida yang benar, mulai dari memilih benih, menyiapkan lahan tanam, penanaman jagung, perawatan tanaman jagung, hingga pemanenan jagung yang melimpah.
“Dalam membantu petani, TNI melalui Babinsa yang ada di Komando Kewilayahan tidak hanya pada saat panen saja. Namun sejak mulai penanaman hingga panen juga turun tangan ikut mengawasi, bersama PPL dan kelompok tani (Gapoktan). Sehingga usai panen para petani bisa memahami apa yang harus dilakukan dan dipersiapkan guna menghadapi musim tanam berikutnya,” Pungkasnya. (Nita)