Polres Sumenep Masih Pelajari Kasus Pengeroyokan dan Pembacokan Gerombolan Pengamen

oleh -230 views

Seputarmadura.com, Sumenep, Minggu 22 Januari 2017- Aparat Kepolisian Resort (Polres) Sumenep, Madura, Jawa Timur, masih mempelajari kasus pengeroyokan dan pembacokan terhadap tiga korban yang merupakan paman bersama dua ponakannya, warga Kecamatan Kota setempat.

“Kita pelajari dulu kasus ini,” terang Kapolres Sumenep, AKBP H. Joseph Ananta Pinora, via What App (WA) kesejumlah wartawan di Sumenep, Minggu (22/1/2017).

Kapolres berjanji akan mengusut tuntas kasus tersebut. Karena dianggap tindak kriminal berat yang melukai tiga orang sebagai korban.

“Jangan khawatir ya, Insya Allah keadilan akan ditegakkan. Penyelidikan dan penyidikan akan dilaksanakan terhadap kasus tersebut,” tegas Kapolres.

Kapolres meminta waktu untuk menguak siapa pelaku kejahatan yang diduga dilakukan lebih dari satu orang.

“Mohon waktu ya. Kita tidak diam kok,” ungkapnya.

Sebelumnya, sebanyak tiga warga Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang masih satu keluarga terdiri dari paman dan dua keponakan menjadi korban pengeroyokan dan pembacokan oleh segerombolan pengamen di depan masjid jamik atau sebelah utara Polsek Kota setempat, Minggu (22/1/2017) sekira pukul 03.00 Wib.

Akibat kejadian itu, ketiga korban yang semuanya warga Kecamatan Kota Sumenep yakni Lukman Efendi (30) warga Kacongan, mengalami 2 luka bacok di bagian pinggang sedalam 10 cm dan panjang 5 cm. Kemudian Achmad Zaky Tamimi (21) warga Kelurahan Pajagalan, mengalami luka memar disekujur tubuhnya; dan Rizal (21) warga Desa Parsanga, luka lecet dibagian pipi dan telinga.(Nita)

No More Posts Available.

No more pages to load.