Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 12 Juli 2019- Komitmen Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, untuk meningkatkan mutu pendidikan bukan isapan jempol semata. Itu terlihat dalam pengambilan kebijakan dengan memprioritaskan perbaikan Sekolah Dasar (SD) Negeri yang mengalami rusak berat.
Terdapat dua SD Negeri yang kondisinya rusak berat. Sehingga anggaran perbaikannya mendahului Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun 2019.
“Untuk anggaran perbaikan dau SD Negeri yang rusak berat itu memang mendahului PAK. Karena sifatnya mendesak,” terang Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Bambang Irianto,Jumat (12/7/2019).
Dua SDNbyang rusak berat tersebut terdiri dari SDN Sindir Kecamatan Lenteng dan SDN di Kepulauan Kangean.
Bambang menegaskan, bahwa prioritas tersebut diambil, karena kondisi sekolah sudah cukup memprihatinkan.
“Setelah di cek ke langan, kondisinya memang rusak berat. Kami tidak akan membiarkan adanya sekolah rusak, karena bisa mengganggu terhadap proses kegiatan belajar mengajar (KBM),” tegasnya.
Bambang juga mengungkapkan, jika komitmen Dinas Pendidikan untuk memberikan fasilitas yang baik di setiap Sekolah, agar guru dan siswa nyaman saat melaksanakan KBM.
“Kami hanya berharap setiap langkah yang diambil Disdik untuk memajukan dunia pendidikan di Bumi Sumekar ini mendapat dukungan dari seluruh elemen. Tujuannya agar mutu Pendidikan di Sumenep terus mengalami peningkatan,” pungkasnya. (Yan/Nit)
