Gema Shalawat dan Tabligh Akbar di Sumenep Sambut Tahun Baru 2019

oleh -43 views
https://seputarmadura.com/wp-content/uploads/2019/01/Gema-Shalawat-dan-Tabligh-Akbar-di-Sumenep-Sambut-Tahun-Baru-2019.jpg
Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, Memberikan Sambutan di Acara Gema Shalawat dan Tabligh Akbar di Depan Masjid Jamik

Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 1 Januari 2019- Gema Shalawat dan Tabligh Akbar berkumandang di depan Masjid Jamik Sumenep, Madura,Jawa Timur, dalam rangka menyambut tahun baru 2019.

Kegiatan Islami itu dilakukan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama bersama dengan Pemerintah Kabupaten Sumenep, Senin (31/12/2018) malam.

Ribuan warga menghadiri gema bershalawat dalam momentum tahun baru itu, yang juga diisi pengajian umum dengan menghadirkan penceramah KH. Muhammad Tamim Sufyan Miftahul Arifin, pengasuh Pondok Pesantren Sumber Bunga, Seletreng, Situbondo.

Bahkan Bupati Sumenep, KH Busyro Karim, KH. Taufiqurrahman, serta sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Sumenep, ukut hadir di acara tersebut.

Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim dalam sambutannya mengaku senang di malam pergantian tahun 2018 ke 2019 diisi dengan kegiatan Islami, tanpa adanya euforia atau pagelaran musik.

“Pergantian tahun baru ini merupakan momentum untuk menjadi pribadi yang lebih baik, baik secara vertikal maupun horizontal,” kata Bupati Sumenep.

Bupati berharap tahun 2019, lebih baik lagi dari tahun 2018 dalam menjalankan kehidupan, baik di dunia maupun untuk akhirat nantinya. Sehingga sudah seyogyanya malam tahun baru dirayakan dengan memanjatkan doa kepada Allah SWT.

“Semoga momentum pergantian tahun ini tidak sekadar formalitas, tapi menyentuh esensi hijrah yang sebenarnya. Yakni hijrah dari kegelapan menuju cayaha Islami, dari kekufuran menuju keimanan,” tuturnya.

Bupati juga mengungkapkan dengan berjalannya waktu, setiap pengalaman dalam hidup adalah pelajaran.

“Mari kita jadikan pengalaman selama 2018 sebagai pelajaran untuk menjadi kekuatan dalam mengisi 2019 lebih baik,” pungkasnya. (Nit)