Digital School Juga Diterapkan di Tingkat SD Negeri Wilayah Daratan dan Kepulauan Sumenep

oleh -53 views
Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Drs. Bambang Irianto, M.Si

Seputarmadura.com, Sumenep, Sabtu 22 Juni 2019- Program Digital School yang dicanangkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tidak hanya diterapkan di 10 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri saja, melainkan juga di Sekolah Dasar (SD) Negeri yang tersebar di kawasan daratan dan kepulauan.

“Kita ingin meningkatkan mutu pendidikan, makanya direncanakan 23 SD Negeri pada tahun ajaran 2019/2020 akan terapkan Digital School,” kata Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Drs. Bambang Irianto, M.Si, Sabtu (22/6/2019).

Untuk 23 SD Negeri itu, lanjut Bambang, 4 diantaranya di Sekolah Dasar wilayah Kepulauan. Sehingga, peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Sumenep, akan merata baik di daratan dan kepulauan.

“Target kami mutu pendidikan di semua lembaga pendidikan harus meningkat. Daratan dan kepulauan sistem pelajaran kita samakan memakai digital school,” terangnya.

Mantan Kepala Dinas PRKP dan Cipta Karya Sumenep ini, sesuai dengan motto Pendidikan Berbasis IT dan Akhlaqul Karimah, maka harus dilakukan sebuah program Digital School di setiap Sekolah baik tingkat SMP maupun SD.

“Program Digital School ini sifatnya offline, bukan online. Jadi materi pembelajaran sudah berada di satu server. Sehingga, Program unggulan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep ini, bisa diterapkan di wilayah yang tidak ada jaringan internetnya, dan ada jaringan listriknya,” tukasnya.

Bambang memaparkan, keuntungan menggunakan Digital School ini, para siswa maupun guru tidak perlu repot-repot mencari materi pembelajaran. Karena materi semua mata pelajaran (Mapel) sesuai Kurikulum (K13) sudah ada didalam satu server tersebut, sehingga bisa langsung di akses dan guru secara online melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) kepada siswa.

“Bisa langsung secara online KBM di dalam kelas, bahkan untuk pelaksanaan ujiannya juga bisa seperti pelaksaan UNBK,” paparnya.

Adapun 23 SD Negeri pada tahun ajaran 2019/2020 yang menerapkan Digital School adalah SDN Pangarangan 1, SDN SDN Batuan 1, SDN Kalianget 1, SDN Talango 1, SDN Baban 1, SDN Pragaan Laok, SDN Kerta Timur, SDN Lobuk 1, SDN Guluk-guluk 1, SDN Ambunten 3, SDN Batang-batang 1, SDN Manding Laok 1, SDN Bataal Barat 1, SDN Rubaru 1, SDN Batuputih Laok 1, SDN Dungkek 1, SDN Pancor 1 (Pulau Sapudi), SDN Arjasa 1 (Pulau Kangean), SDN Masalima 1 (Pulau Masalembu), SDN Aeng Anyar 1 (Pulau Giligenting), SDN Saronggi 1SDN Lenteng Timur 1, dan SDN Pangarangan 3.

Bambang mengungkapkan, penerapan digital school ini dilakukan secara bertahap, tidak keseluruhan sekolah.

“Kami berharap adanya dukungan dari semua elemen masyarakat dalam penerapan Digital School tersebut,” pintanya. (Nit)