Seputarmadura.com, Sumenep, Minggu 21 Juli 2019- Arumi Bachsin, istri Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menghadiri acara Gerakan Sarapan Padat Bernutrisi di Kabupaten Sumenep, Madura, Minggu (21/7/2019).
Acara yang dipusatkan di kawasan Car Free Day (CFD) depan Taman Bunga, Kecamatan Kota Sumenep ini, dihadiri sekitar tiga ribu anak PAUD.
Arumi Bachsin, sebagai Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Jawa Timur, mengakui jika kegiatan dalam rangka membentuk pertumbuhan anak agar menjadi anak yang Sehat dan Cerdas ini, sangat bagus.
“Saya sangat mengapresiasi gerakan sarapan padat bernutrisi yang merupakan program Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep,” kata Arumi di Sumenep, Minggu (21/7/2019).
Menurut Arumi, kegiatan ini sangat bermanfaat terhadap pertumbuhan fisik anak, sebab dengan asupan Nutrisi dan Vitamin yang cukup kecerdasan anak dengan sendirinya akan semakin berkembang.
Sehingga peran orang tua selama pertumbuhan anak sangatlah penting, karena merekalah yang tahu makanan apa yang memiliki kandungan Nutrisi dan Vitamin yang banyak dan baik untuk anak.
“Sarapan adalah asupan paling penting setiap hari, jadi orang tua memperhatikan kandungan nutrisi, mengingat mereka adalah aset luar biasa untuk kemajuan bangsa di masa mendatang, sehingga harus menjadi generasi yang berkualitas,” tuturnya.
Pada kesempatan itu juga dilangsungkan dengan makan roti bersama yang dipimpin oleh Arumi Bachsin dan Bunda PAUD Kabupaten Sumenep Ny. Nurfitriana.
Turut hadir Bupati Sumenep Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si bersama Wakil Bupati Achmad Fauzi beserta anggota Forkopimda Sumenep dan ribuan anak PAUD.
Sementara, Bunda PAUD Kabupaten Sumenep, Nurfitriana Busyro mengungkapkan, gerakan sarapan padat bernutrisi merupakan salah satu komitmen pemerintah daerah untuk menjaga pertumbuhan anak serta meningkatkan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), khususnya di anak yang ada di Sumenep.
Lanjut Istri Bupati Sumenep adanya Program semacam ini akan menjadi langkah dalam membentuk insan pendidikan anak usia dini yang sehat dan cerdas, supaya mereka tumbuh menjadi insan berkarakter dan berkualitas.
“Kami ingin anak-anak kita kedepan tumbuh dengan sehat dan tentunya dengan memiliki sebuah kecerdasan melalui asupan makanan yang tepat,” ajaknya.
Selain itu ia juga menambahkan, Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten Sumenep sebanyak 1.083 lembaga, perinciannya Taman Kanak-kanak (TK) sebanyak 498, Kelompok Bermain (KB) 560 lembaga, Tempat Penitipan Anak (TPA) 7 lembaga dan Satuan PAUD Sejenis (SPS) 18 lembaga.
“Untu Sementara ini, jumlah siswa PAUD mencapai 26 ribu 939 siswa yang dibina oleh 2.933 pendidik PAUD,” pungkasnya. (Nit)
