Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 21 Agustus 2019- Anggaran senilai Rp 2,5 miliar telah dialokasikan untuk proyek pembangunan lanjutan gedung Poli Anak di RSUD Moh. Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Proyek tersebut sempat diputus kontrak akibat rekanan tidak menyelesaikan pekerjaan hingga batas akhir kontrak. Namun saat ini proyek dengan anggaran miliaran rupiah itu diupayakan tuntas tahun 2019.
“Target memang harus selesai tahun ini. Kan tinggal melanjutkan saja,” tegas Moh. Jakfar, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (PRKP) dan Cipta Karya Kabupaten Sumenep, Rabu (21/8/2019).
Ia membeberkan, pada tahun 2018 pemerintah menganggarkan sebesar Rp 10 miliar lebih untuk pembangunan Poli Anak di RSUD Sumenep. Namun, hingga akhir tahun, rekanan tidak mampu menuntaskan perkerjaan, dan terpaksa diputus kontrak.
“Dari anggaran Rp 10 miliar lebih, akan dibayarkan tanggungan pada rekanan yang pertama menggarap kurang lebih Rp 8 miliar. Sementara anggaran kelanjutan proyek itu, dianggarkan sebesar Rp 2,5 miliar,” paparnya.
Saat ini, kata Jakfar, sudah melewati proses lelang. “Untuk lelang sudah selesai, tinggal pekerjaan fisiknya. Pokoknya tahun ini kami selesaikan,” ungkapnya.
Upaya tersebut dilakukan agar gedung Poli Anak segera difungsikan untuk pelayanan, sehingga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Poli Anak sangat dibutuhkan di Sumenep. Mudah-mudahan tidak ada kendala lagi, agar tahun depan sudah bisa dimanfaatkan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya. (Yan/Nit)
