Seputar Madura, Sampang 5 September 2016- Anggota DPRD Sampang, Madura, Jawa Timur, meminta pemkab Setempat profesional dalam melakukan lelang jabatan. Bahkan mereka memberikan beberapa catatan kepada pemkab Sampang, sebelum menggelar lelang jabatan, diantaranya Lelang jabatan itu tidak hanya diberlakukan kepada kursi jabatan yang kosong saja, melainkan kepada jabatan yang kepala dinasnya tidak lulus uji kompetensi jabatan.
“Lelang jabatan tidak hanya pada eselon II saja atau sejumlah jabatan yang kosong, melainkan semua pejabat harus juga dilakukan uji kompetensi,” ,” kata Anggota Komisi I DPRD Sampang, Agus Husnul Yakin, Senin (5/9/2016).
Ia berharap, pada lelang jabatan ini, tidak hanya bersifat formalitas belaka. Melainkan benar-benar dilakukan secara profesional dan akuntabel. Sehingga pada saat duduk sebagai kepala SKPD mereka bisa bekerja dengan baik dan profesional.
“Ya, semoga saja tidak formalitas saja. Sebab jika hanya sebuah formalitas kapan bisa membenahi tatanan pemerintaha di wilayah Bahari ini. Oleh karena itu harus profesional dalam lelang jabatan ini, dan bukan hanya kedekatan semata saja,” pungkasnya.
Sementara, Plh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sampang, Soeharjanto mengatakan, pada dasarnya lelang jabatan akan tetap dilaksanakan. Namun saat ini pihaknya masih mempersiapkan sejumlah persyaratan dalam pelaksanaan lelang jabatan tersebut.
“Pertama akan kami lakukan uji kompetensi terlebih dahulu, kemudian baru akan dilakukan lelang jabatan. Jadi kami bersabar, pasti lelang jabatan tetap akan digelar,” kata Plh Sekkab Sampang yang baru ini.
Ia menambahkan, dalam lelang jabatan ini, pihaknya memang harus hati-hati. Sehingga dalam penilaiannya nanti benar-benar mendapatkan hasil yang maksimal dan setiap kepala SKPD benar-benar profesional dalam melaksanakan tugasnya.
“Kami memang hati-hati dalam pelaksanaan lelang jabatan ini, hal itu dilakukan agar mendapatkan hasil yang maksimal dan profesional,” pungkasnya. (HD)