Waspada, Di Pamekasan Sudah Terbentuk Tim Saber Pungli

oleh -160 views
Waspada, Di Pamekasan Sudah Terbentuk Tim Saber Pungli
Kasatgas Saber Pungli Pamekasan, Kompol Harnoto (Foto: Andre Havid)

Seputarmadura.com, Pamekasan, Kamis 19 Januari 2017- Ini peringatan bagi para oknum dan masyarakat di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur,  yang masih menjadikan pungutan liar (pungli) sebagai budaya atau tradisi, untuk mempermudah berbagai persoalan dan memperkaya orang atau institusi tertentu. Karena di Kabupaten Pamekasan, saat ini sudah terbentuk Tim Sapu Bersih (Saber) Pungli yang dipimpin Wakapolres Pamekasan selaku Kasatgas Saber Pungli, Kompol Harnoto.

Tim Saber pungli yang dikukuhkan Bupati Pamekasan, satu mingu lalu ini, terdiri dari berbagai unsur, diantaranya, kepolisian, TNI, Sub Denpom, Kejaksaan dan Inspektorat Pemkab Pamekasan.

Kasatgas Saber Pungli Pamekasan, Kompol Harnoto menuturkan, bahwa tim ini dibagi menjadi 4 satgas, diantaranya satgas pencegahan, satgas intelejen, satgas penindakan dan yang terakhir adalah satgas yustisi.

“Kita tetap mengutamakan pencegahan atau antisipasi, baik dalam bentuk pengawasan, himbauan, sosialisasi maupun upaya lainnya,” tuturnya, Kamis (19/1/2017).

Akan tetapi, apabila nantinya masih ditemukan, maka tim ini tidak akan segan-segan untuk melakukan tindakan baik dalam bentuk giat operasi tangkap tangan (OTT) maupun penegakan hukum.

Saat ini, jelas mantan Wakapolres Ponorogo itu, dirinya bersama seluruh tim, tengah melakukan upaya membangun sistem, terkait teknis administrasi organisasi, pelaporan, Call center dan berbagai giat lainnya yang harus dilakukan.

“Terbentuknya tim ini sebegai amanah perpres dan bentuk keseriusan semua pihak termasuk pemerintah kabupaten untuk menekan perilaku menyimpang dalam bentuk pungli di wilayahnya,” terang Kompol Harnoto.

Di masing-masing satgas atau bidang tengah menyusun perencanaan program dan langkah-langkah yang akan dilakukan di masing-masing bidang sehingga fungsinya bisak bekerja maksimal.

Target tim ini nantinya lebih diarahkan pada pelayanan publik yang rawan atau berpotensi terjadinya pungli.

Namun tidak semua temuan saber harus masuk rana pidana karena bisa saja masuk rana pelanggaran administrai dan hany dibutuhkan perbaikan administrasi, semuanya bergantung pada rekomendasi tim.

“Jika bersifat pelanggaran administrasi bisa saja kita serahkan pada pihak internal untuk dilakukan perbaikan, atau mungkin ada sanksi-sanksi internal terkait disiplin maupun sanksi-sanksi dalam bentuk tindakan administratif,” tambahnya.

Tidak kalah pentingnya, ungkap Kompol Harnoto, peran masyarakat secara luas dalam mendukung kinerja tim saber pungli sangat diharapkan sehingga tim ini bisa bekerja maksimal, baik dalam upaya mencegah maupun melakukan penindakan.

“Kita berharap masyarakat bisa berperan aktif memberikan informasi sehingga tim ini bisa bekerja optimal dan sesuai dengan harapan,” pungkasnya.(Dre/Nita)

No More Posts Available.

No more pages to load.