Seputarmadura.com, Sumenep, Minggu 19 Maret 2017- Jalan nasional di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang kian terlihat rusak parah utamanya di jalur Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi dan jalur Kecamatan Kalianget, baru akan diperbaiki minimal dipertengahan tahun 2017. Namun hal itu masih akan diperjuangkan oleh MH Said Abdullah, Anggota DPR RI, pada APBN Perubahan 2017.
“Saya akan paksa Pemerintah Pusat untuk menganggarkan dana infrastruktur jalan nasional di Sumenep pada APBN-P, khususnya di Nambakor dan Kalianget, agar tidak makan korban jiwa lagi,” tegas Anggota DPR RI Dapil Madura, MH Said Abdullah di Sumenep, Minggu (19/3/2017).
Said Abdullah yang merupakan Wakil Ketua Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, berada di Sumenep dalam rangka pembukaan Mall De Baghraf City, Minggu (19/3/2017).
Menurut Said, dana yang dialokasikan di APBN 2017 untuk infrastruktur jalan nasional di Madura, hanya terfokus di tiga kabupaten saja, seperti Pamekasan, Sampang dan Bangkalan.
“Ini kewajiban saya perbaikan jalan nasional di Sumenep diperjuangkan di APBN-P 2017. Saya melihatnya pemerintah pusat terkesan memandang sebelah mata, seakan Madura hanya tiga kabupaten saja. Padahal terdapat empat kabupaten,” tukasnya.
Said memaparkan, besaran anggaran infrastruktur jalan nasional di Madura di APBN 2017 hanya senilai Rp19 milyar. Dana tersebut dianggap kurang signifikan, apalagi Sumenep tidak kebagian. Oleh karena itu, pihaknya berjanji akan memperjuangkan Sumenep mendapat anggaran perbaikan infrastruktur jalan nasional di APBN-P senilai Rp20 milyar.
“Insya Allah pada APBN Perubahan 2017 akan ada penambahan anggaran infrastruktur khusus Sumenep sebesar Rp20 milyar,” pungkasnya.(Nita)
