Jalan Rusak dan Berlubang di Pamekasan Tuntas Dikerjakan Tahun Ini

oleh -10 views
Jalan Rusak dan Berlubang di Pamekasan Tuntas Dikerjakan Tahun Ini
Jalan rusak di Pamekasan ditanami pohon pisang

Seputarmadura.com, Pamekasan, Kamis 6 April 2017- Jalan rusak dan berlubang di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, diupayakan tuntas dikerjakan tahun 2017.

Sebab kondisi jalan di sejumlah wilayah di Kabupaten Pamekasan, sampai saat ini masih banyak yang cukup memprihatinkan. Terlebih saat hujan turun, lubang jalan itu kerap digenangan air sehingga membuat kondisinya semakin parah dan beresiko tinggi menyebabkan terjadinya kecelakaan.

Wakil Ketua DPRD Pamekasan sekaligus Koordinator Komisi III H. Imam Kusairi memastikan bahwa perbaikan jalan dalam bentuk peningkatan dan pelebaran sejumlah poros jalan mengunakan hotmix termasuk di wilayah Kecamatan Palengaan, diupayakan tuntas dikerjakan tahun ini.

“Setelah kami tanyakan ke Pak Totok (Kadis PU, Red) sekarang sudah ada anggarannya tahun 2017, cuma permasalahannya cepat ditender atau tidak, harapan saya untuk segera ditender dan bisa dimanfaatkan jalannya oleh masyarakat,” jelasnya, Kamis (6/4/2017).

Perbaikan jalan ini diharapkan benar-benar bisa dikerjakan dan diselesaikan selambatnya akhir tahun ini.

“Mungkin harus ada penekananlah paling tidak harus lebih cepat daripada yang lain, ini prioritas karena anggarannya sudah ada tinggal kapan yang akan dilaksanakan tendernya itu,” ungkapnya.

Namun apabila anggaran tidak mencukupi, tegas Imam Kusairi, pihaknya sepakat dengan Dinas PU Bina Marga agar selebihnya  dilakukan dengan tambal sulam guna menghindari kemungkinan terjadinya kecelakan dan kejadian yang tidak diinginkan lainnya.

“Ya daripada dibiarkan tetap rusak dan berlubang, sementara anggarannya tidak mencukupi karena memang banyak yang harus ditangani ya setidaknya dilakukan dengan tambal sulam,” papar Imam Kusairi.

Persoalan ini muncul setelah adanya beberapa jalan yang ditanami pohon pisang karena tak kunjung mendapat perhatian dan terakhir jajaran Polsek Palengaan bersama masyarakat berupaya menutup lubang jalan menggunakan pasir batu (sirtu) untuk menghindari kemungkinan terjadinya kecelakaan dan kemacetan arus lalulintas. (Dre/Nita)